XL Axiata menawarkan BlackBerry Pearl 9105. Ponsel cerdas (smartphone) itu mendukung layanan 3G, tetapi dipasarkan dengan harga yang lebih murah ketimbang perangkat (handheld) BlackBerry berteknologi 3G yang sebelumnya.
Berbeda dengan pendahulunya yang juga mengusung teknologi 3G, yaitu Onyx, Pearl 9105 dibanderol dengan harga yang lebih murah. Harga Onyx saat ini masih di atas Rp4 juta. Sementara Pearl 9105 dipasarkan dengan harga di bawahnya, yaitu Rp3,8 juta.
''XL berkomitmen untuk selalu memberikan layanan dan informasi terbaru BlackBerry yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan XL. Pelayanan terbaik diberikan melalui inovasi layanan BlackBerry, konten dan aplikasi terbaru BlackBerry, layanan purna jual (after sales service) yang andal, serta handheld BlackBerry terbaru,'' kata Direktur Commerce XL Joy Wahjudi dalam siaran pers tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Selasa (31/8).
Peluncuran Pearl 9105 yang dilakukan pada akhir Agustus itu sesuai dengan janji produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM).
Pada Juli 2010, pihak RIM menyebutkan bahwa Pearl 9105 dirancang dengan tubuh yang lebih mungil ketimbang model-model sebelumnya. Ponsel didesain dengan dimensi 108x50x13,3 mm. Perbedaan lain, berdesain batang (candy bar) itu juga mengusung keyboard tradisional, bukan qwerty.
''Kami bersemangat untuk memperkenalkan smartphone BlackBerry terkecil ini di Indonesia. Perangkat ini merupakan pilihan ideal bagi orang yang ingin tetap mencari informasi berita terkini terkoneksi dengan teman dan keluarga melalui aplikasi pesan instan dan jejaring sosial,'' kata Managing Director for Southeast Asia RIM Gregory Wade. (Lowongan Kerja)
Berbeda dengan pendahulunya yang juga mengusung teknologi 3G, yaitu Onyx, Pearl 9105 dibanderol dengan harga yang lebih murah. Harga Onyx saat ini masih di atas Rp4 juta. Sementara Pearl 9105 dipasarkan dengan harga di bawahnya, yaitu Rp3,8 juta.
''XL berkomitmen untuk selalu memberikan layanan dan informasi terbaru BlackBerry yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan XL. Pelayanan terbaik diberikan melalui inovasi layanan BlackBerry, konten dan aplikasi terbaru BlackBerry, layanan purna jual (after sales service) yang andal, serta handheld BlackBerry terbaru,'' kata Direktur Commerce XL Joy Wahjudi dalam siaran pers tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Selasa (31/8).
Peluncuran Pearl 9105 yang dilakukan pada akhir Agustus itu sesuai dengan janji produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM).
Pada Juli 2010, pihak RIM menyebutkan bahwa Pearl 9105 dirancang dengan tubuh yang lebih mungil ketimbang model-model sebelumnya. Ponsel didesain dengan dimensi 108x50x13,3 mm. Perbedaan lain, berdesain batang (candy bar) itu juga mengusung keyboard tradisional, bukan qwerty.
''Kami bersemangat untuk memperkenalkan smartphone BlackBerry terkecil ini di Indonesia. Perangkat ini merupakan pilihan ideal bagi orang yang ingin tetap mencari informasi berita terkini terkoneksi dengan teman dan keluarga melalui aplikasi pesan instan dan jejaring sosial,'' kata Managing Director for Southeast Asia RIM Gregory Wade. (Lowongan Kerja)
0 komentar:
Posting Komentar